Cara Menghasilkan Puluhan Hingga Ratusan Juta Dari YouTube dengan Metode ini memungkinkan kita membuat video tanpa harus mengerjakannya sendiri. Dengan kata lain, kita tidak perlu capek mengedit video dan tidak perlu buang-buang waktu, sehingga waktu kita bisa dialokasikan untuk hal-hal penting lainnya.
![]() |
Bagi teman-teman yang masih ragu dan terus bertanya, mungkin bisa menghasilkan puluhan juta atau ratusan juta dari YouTube?
Jawabannya sangat mungkin. Sudah banyak YouTuber Indonesia yang mampu menghasilkan puluhan sampai ratusan juta per bulan, bahkan miliaran.
Oke, kita kembali ke pembahasan. Sedang tren di luar negeri, YouTube otomatis atau yang biasa disebut YouTube automation. Metode ini sudah banyak digunakan oleh YouTuber luar negeri, tapi di Indonesia masih sedikit yang mengetahuinya.
Teman-teman bisa mengetik di penelusuran "YouTube automation" seperti ini, kemudian tekan enter. Nanti akan ada banyak video yang membahas tentang YouTube automation, kebanyakan dari channel luar negeri.
Apa itu YouTube automation? YouTube automation adalah metode pembuatan konten video YouTube yang diotomatisasi.
Metode ini memungkinkan kita membuat video tanpa harus mengerjakannya sendiri. Dengan kata lain, kita tidak perlu capek mengedit video dan tidak perlu buang-buang waktu, sehingga waktu kita bisa dialokasikan untuk hal-hal penting lainnya.
Kenapa harus menggunakan YouTube automation? Ada beberapa keuntungan. Pertama, kita bisa memiliki banyak channel YouTube. Membuat satu video YouTube membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Dengan keterbatasan waktu, kita hanya bisa membuat video dalam jumlah terbatas.
Dengan YouTube automation, dalam sehari kita bisa membuat 10 atau bahkan 20 video berkualitas. Selain tidak perlu capek-capek, kita juga bisa menghemat banyak waktu.
Keuntungan kedua, sebagai sarana investasi digital jangka panjang. Di YouTube, ketika kita sudah merilis video, dan selama video tersebut ditonton, kita akan terus mendapatkan penghasilan.
YouTube bisa menjadi salah satu sarana untuk menghasilkan passive income.
Saya sendiri sudah mulai menggunakan YouTube automation karena mengelola banyak channel, sehingga tidak punya waktu untuk membuat videonya.
Keuntungan ketiga, membuat konten berbahasa Inggris. Video yang ditonton oleh penonton luar negeri bisa menghasilkan 5 hingga 10 kali lipat lebih besar dibandingkan video yang ditonton oleh orang Indonesia.
Bagi teman-teman yang mungkin kurang paham bahasa Inggris, dengan menggunakan YouTube automation, teman-teman bisa membuat konten video berbahasa Inggris secara profesional, meskipun tidak paham bahasa Inggris.
Selanjutnya, cara mempraktekkan metode YouTube automation. Pertama, tentukan topik video yang ingin kita buat. Teman-teman bebas memilih, tapi disarankan memilih topik dengan nilai RPM tinggi. Untuk lebih lanjut, tonton video saya tentang topik apa yang memiliki nilai RPM tinggi.
Langkah kedua, cari jasa pembuat konten. Gunakan situs Viper, platform online yang menyediakan berbagai jenis layanan, termasuk pembuatan script, voice over, thumbnail, dan video editing. Teman-teman bisa mencari jasa script writer, voice over, pembuatan thumbnail, dan video editing di situs ini.
Baca Juga : Bagaimana Cara Kerja Algoritma Video Short?
Estimasi biaya untuk satu video menggunakan metode YouTube automation ini sekitar 40 dolar. Dengan 40 dolar, kita sudah bisa mendapatkan video yang sangat profesional. Namun, ingat bahwa metode ini memerlukan modal, jadi lakukan riset dan buat konsep yang matang sebelum memulai.
Kesimpulan dari metode YouTube automation ini adalah tidak perlu menggunakannya jika teman-teman hanya mengelola satu atau dua channel dan memiliki waktu cukup.
Gunakan metode ini jika teman-teman ingin mengelola banyak channel YouTube atau memiliki kesibukan lain. Jangan lupa pertimbangkan kelebihan dan kelemahan metode ini sebelum mencobanya. Semoga bermanfaat!